JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah orang melakukan aksi yang tergabung dalam Lingkar Studi MahasiswaJakarta menggelar unjukrasa di depan Kantor Pusat XL di Kawasan MegaKuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2011). Aksi tersebut untukmenggugat kasus-kasus pencurian pulsa telepon genggam. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Dalam aksiyang diikuti oleh puluhan warga itu mereka juga membakar kartu perdanaoperator XL. Aksi serupa juga akan dilakukan di Kantor Telkomsel, KantorIndosat, dan Menkominfo. Dalam salah satu orasi, pencurian pulsaditenggarai dilakukan dengan penawaran SMS layanan konten empat digit.Setiap kali mendapat SMS tersebutmaka pulsa pelanggan berkurangrata-rata Rp 2.000. Aksi yang merupakan tindak lanjut pengumpulankeluhan warga tersebut untuk menekan pemerintah agar bersikap tegasdalam kasus-kasus seperti itu. Keluhan warga itu sendiri akan terusdikumpulkan untuk mensomasi operator telepon yang merugikan konsumennya.Hingga saat ini telah terkumpul sekitar 400 keluhan dari konsumen.
Dalam aksiyang diikuti oleh puluhan warga itu mereka juga membakar kartu perdanaoperator XL. Aksi serupa juga akan dilakukan di Kantor Telkomsel, KantorIndosat, dan Menkominfo. Dalam salah satu orasi, pencurian pulsaditenggarai dilakukan dengan penawaran SMS layanan konten empat digit.Setiap kali mendapat SMS tersebutmaka pulsa pelanggan berkurangrata-rata Rp 2.000. Aksi yang merupakan tindak lanjut pengumpulankeluhan warga tersebut untuk menekan pemerintah agar bersikap tegasdalam kasus-kasus seperti itu. Keluhan warga itu sendiri akan terusdikumpulkan untuk mensomasi operator telepon yang merugikan konsumennya.Hingga saat ini telah terkumpul sekitar 400 keluhan dari konsumen.
No comments:
Post a Comment