Saturday, April 25, 2009

pelaksanaan pembangunan nasional

Dalam pelaksanaan pembangunan nasional Pemerintah Indonesia menetapkan berwawasan lingkungan yang hanya dapat dicapai bila semua pihak yang terkait benar-benar menyadari hal ini. Apabila tidak maka pembangunan berwawasan lingkungan hanya sebagai slogan saja. Penambangan sebagai salah satu wujud kegiatan pembangunan yang merupakan kegiatan antara yang pada dasarnya adalah suatu kegiatan yang akan merubah suatu kondisi lingkungan tertentu menjadi lingkungan yang telah ada. Karena kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan antara dari dua kegiatan yaitu sebelum dan sesudah penambangan, maka diharapkan kondisi lingkungan setelah penambangan dapat menjadi lebih baik dari pada sebelum penambangan. Hal ini dapat terjadi apabila kegiatan penambangan yang berwawasan lingkungan dilakukan dengan perencanaan yang baik sesuai dengan kemampuan lahan. Secara umum daerah perencanaan penambangan dan sekitarnya tersusun oleh batuan piroklastik, endapan lava, endapan lahar berumur kwarter muda. Endapan lahar secara megaskopis berwarna abu-abu muda sampai tua. Endapan lahar dengan fragmen umumnya terdiri batuan andesit, diorit, tufa berbutir halus sampai kasar yang diendapkan bersama-sama. Endapan ini tersebar luas dan merata. Berdasarkan hasil penyelidikan permukaan, stratigasi dan data beberapa bekas galian maka urutan litologi daerah perencanaan penambangan dari atas ke Fragmen terdiri dari krikil, kerakal dan boulder batuan andesit, tufa dan diorit. Lapisan ini tebalnya mencapai puluhan meter. Di bawah lapisan ini terdiri dari pasir halus, kadang – kadang terdapat boulder batuan andesit berselang seling dengan lapisan kerikil, batu apung dan tufa lapuk sehingga sifat endapan pasir ini ringan dan rapuh. Lapisan berikutnya adalah endapan pasir terdiri dari pasir butir sedang hingga kasar, terdapat boulder-boulder andesit, umumnya butirannya membundar (rounded). Sarana prasarana dalam pelaksanaan penambangan tidak mengalami kesulitan karena fasilitas jalan menuju lokasi cukup baik dan dapat ditempuh dengan menggunakan semua jenis kendaraan. Jalan pelayanan yang terdapat di kecamatan Kutorejo pada umumnya merupakan jalan kabupaten yang telah diperkeras dengan aspal. Lokasi tersebut dapat dicapai melalui Kota Krian menuju jurusan Pacet dengan kendaraan roda empat sepanjang kurang lebih 46 km dari Surabaya, kemudian dari Krian hingga lokasi melalui jalan beraspal sepanjang lebih kurang 6 km.

No comments:

Post a Comment